MAJLIS TA'LIM NURUL MUSTHOFA
1997-2001.Pemimpin Majlis Nurul Musthofa yaitu Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf memulai perjalanan panjang cerita dakwah syiarnya di kota Jakarta, bermula dengan pengajian dari rumah-rumah ke rumah yang hanya diikuti beberapa murid saja, dan sebelum Majlis ini bernama 'Nurul Musthofa' Majlis ini dulu bernama Majlis Ta'lim Al-Irfan yang bermarkas di wilayah Kampung Kandang Jakarta Selatan.2002-2004.Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf lalu kembali menyebarkan virus-virus sholawat dan qosidah dari para gurunya untuk menarik dan mengajak warga sekitar untuk bersholawat dan memuji Nabi Muhammad saw, seiring berjalan nya waktu pertambahan demi pertambahan Jama'ah terjadi dengan beratus-ratus orang hingga mendekati ribuan orang di saat itu dan Masjid-masjid di wilayah Jakarta Selatan membuka pintu mereka lebar-lebar untuk menampung Jama'ah di Majlis Ta'lim Nurul Musthofa.
2005-2007 Mendapatkan izin dari kementrian agama Republik Indonesia pada tahun 2006, Majlis ini mulai menyebarkan dengan sholawat dan qosidah dan juga berpindah tempat di setiap malamnya dan kembali Majlis Ta'lim Nurul Musthofa mendapatkan pertambahan Jama'ah mulanya yang hanya ratusan orang saja, kini ribuan orang telah menduduki Majlis Nurul Musthofa yang berkat nama berarti 'Cahaya Pilihan' ijazahan nama dari Al-Imam Al-Arifbillah Al-Habib Umar bin Hafidz dan Al-Habib Muhammad Anis Al-Habsyi (Solo) dan pada era tahun 2007 Majlis Nurul Musthofa diduduki para elemen pemerintah seperti Presiden Republik Indonesia yaitu Prof.DR.Susilo Bambang Yudhoyono dan kabinet Indonesia bersatu.
2008-2013Majlis Ta'lim Nurul Musthofa mulai tersebar namanya tidak hanya di Jakarta dan Indonesia tapi sudah sampai ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapore. Terpaan Hasud, Cacian, Fitnah mulai bertimbulan dari orang yang tidak suka dengan Majlis ini tapi itu semua di lawan dengan Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dengan rasa hati mulia beliau berbaik sangka kepada mereka dan Allah swt pun akhirnya menunjukan hati para masyarakat untuk mengikuti jejak dakwah di Majlis Nurul Musthofa dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad saw dan mendapatkan respon sangat baik dari pemerintah Jakarta maupun Republik Indonesia, Polri, dan elemen ulama serta masyarakat yang mendukung kegiatan Majlis Ta'lim Nurul Musthofa.
HISTORY OF NURUL MUSTHOFA